Minggu, 29 Juni 2014

Aktivis Belanda Iskandar Bwefar ditangkap karena mengibarkan bendera West Papua

Aktivis Belanda Iskandar Bwefar, ditangkap karena mengibarkan bendera Papua Barat Bintang Kejora dalam mendukung veteran Belanda yang berjuang untuk Free West Papua
Pada Hari Veteran tanggal 28 Juni 2014 di Den Haag, Belanda, veteran Belanda yang berjuang untuk Free West Papua dengan bangga mengangkat bendera Papua Barat dengan Free West Papua Campaign (Nederland) setelah dilarang untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun dari membawa bendera di parade veteran.
Namun, sementara pengibaran bendera ini pergi ke depan seperti yang direncanakan, Iskandar Bwefar, seorang pendukung Belanda yang damai mengibarkan bendera Bintang Kejora langsung di depan parade yang sebenarnya segera ditangkap oleh polisi bersenjata dan polisi berpakaian preman dan diperlakukan seperti seorang penjahat.
Polisi mendorong bendera ke dalam mulut Iskandar sehingga ia tidak bisa membuat suara dan sebagai orang banyak berkumpul, polisi membentuk dinding di sekelilingnya.
Dia ditahan selama empat jam dan kemudian dibebaskan.
Kami sangat terkejut mendengar berita ini, terutama dari Belanda karena hanya setahun yang lalu, Pemerintah Belanda sendiri memberikan izin untuk veteran Belanda untuk berbaris dalam parade dengan bendera Papua Barat.
Beberapa teman-teman kita yang terbesar dan pendukung berasal dari Belanda, tapi itu adalah yang paling penting bahwa pemerintah Belanda tidak tunduk pada tekanan luar dari Indonesia seperti melarang bendera Papua Barat selama parade.
Kami ingin memberikan pesan yang sangat besar sehubungan dengan Mr Bwefar untuk tindakan ini sangat berani dalam mendukung  Merdeka West Papua  dan orang-orang yang memberikan hidup mereka mempertahankannya.
Di seluruh dunia, gerakan ini terus tumbuh dan berkembang.

Menangkap dan memenjarakan orang karena mengibarkan bendera Papua Barat hanya akan memperkuat atau sentimen untuk berjuang untuk kebebasan.

1 komentar:

  1. Sayang sekali
    Semoga Allah menolong saudaraku disana.
    Terima kasih untuk keberanian saudara dalam mendukung kebebasan bagi Rakyat Papua. Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus