Seperti biasanya, tradisi persidangan di
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyediakan ruang publik untuk perwakilan misi
(negara) atau komunitas masyarakat sipil menyelenggarakan sebuah side event selama
persidangan berlangsung. Ruang publik ini juga dimanfaatkan Koalisi
Internasional untuk Papua (ICP) untuk menyelenggarakan sebuah event tentang
masalah Kebebasan berekspresi di Papua.
“Papua Barat di
Indonesia menjadi wilayah konflik yang terisolasi dari mekanisme PBB, wartawan
asing dan pengamat independen. Masyarakat adat Papua banyak yang dipenjara
karena menyampaikan ekspresi dan opini politik secara damai.” demikian rilis
ICP yang diterima Kamis (12/6).
Melalui siaran
persnya ini, ICP menyampaikan akan menyelenggarakan sebuah event publik pada
hari ini (12/06), pukul 14.25 waktu setempat (Jenewa) atau sekitar 21.25 Waktu
Papua.
Event publik yang
diselenggarakan di Ruang XXII, Palais des Nations, Geneva ini bisa diikuti
secara live melalui pranala http://www.ustream.tv/channel/human-rights-papua
Pembicara dalam event
publik ini adalah :
Victor Mambor,
Pemimpin Redaksi tabloidjubi.com dan Ketua Aliansi jurnalis Independen
Jayapura, Esther Cann, kordinator Kampanye Tapol, UK, Budi Hernawan, perwakilan
Franciscans International,NewYork, Benjamin Joku dari Pro
Papua Foundation, Netherlands
Moderator: Norman
Voß, International Coalition for Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar