Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertolak ke Republik Fiji, Selasa (17/6/2014) pagi, hingga Kamis
(19/6/2014). Dalam pertemuan bilateral yang akan dilakukan dengan pemimpin
negara Republik Fiji, Presiden SBY juga akan mengangkat isu Papua Merdeka yang
kerap menjadi komoditas internasional.
Presiden mengatakan, dua
organisasi asing yakni Pacific Islands Forum dan Melanesia Sparehead Groups
(MSG) selama ini kerap digunakan sebagai wadah pergerakan Papua Merdeka. Para
aktivis Papua Merdeka, sebut SBY, menggunakan dua organisasi itu untuk
mendapatkan dukungan.
"Seolah-olah ingin
mengalihkan blok menghadapi Indonesia," ujar Presiden SBY dalam jumpa pers
sebelum bertolak ke Fiji di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa
(17/6/2014).
Oleh karena itu, kata SBY, agar persoalan di Papua tidak dibawa ke dunia internasional oleh elemen-elemen tertentu maka diperlukan upaya menjalin hubungan yang kuat dan baik dengan negara-negara di Pasifik Selatan. Hal ini yang menjadi agenda perjalanan SBY ke Fiji.
Oleh karena itu, kata SBY, agar persoalan di Papua tidak dibawa ke dunia internasional oleh elemen-elemen tertentu maka diperlukan upaya menjalin hubungan yang kuat dan baik dengan negara-negara di Pasifik Selatan. Hal ini yang menjadi agenda perjalanan SBY ke Fiji.
"Tugas kita adalah justru
meningkatkan persahabatan kerja sama dan kemitraan dengan negara-negara itu dan
kita menjelaskan kebijakan kita tentang Papua yang benar. Dengan demikian,
disinformasi atau misinformasi tentang persoalan Papua dan apa yang dilakukan
pemerintah Indonesia kita harapkan bisa kita kurangi atau tiadakan,"
ujarnya.
Upaya lain yang dilakukan
pemerintah dalam upaya menyelesaikan persoalan Papua, kata SBY, juga dengan
mempersilakan para menteri luar negeri yang tergabung dalam MSG untuk
berkunjung ke Papua dan Papua Barat sehingga bisa mengetahui langsung keadaan
Papua sekaligus mengetahui kebijakan pemerintah terkait keadilan, pembangunan
ekonomi, dan keamanan di wilayah itu.
Dalam kunjungannya ke Fiji,
Presiden SBY akan bertemu dengan Presiden Republik Fiji, Ratu Epeli Nailatikau
dan Perdana Menteri Republik Fiji, Voreqe Josaia Bainimarama. Presiden SBY juga
diundang sebagai Chief Guest (tamu utama) pada KTT ke-2 The Pacific Islands
Development Forum yang diselenggarakan di Fiji.
Menurut rencana, Presiden SBY
akan berada di Fiji pada tanggal 17-19 Juni 2014. Turut mendampingi Presiden
SBY di antaranya Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris
Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pemuda dan Olahraga
Roy Suryo, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar