PEMIMPIN kelompok agama terbesar
Fiji - Gereja Methodist - memakai pita dalam solidaritas dengan rakyat Papua
Barat saat ini.
Pita merah dan hitam yang
didistribusikan oleh Konferensi Pasifik Gereja dan Jaringan Pasifik
Globalisasi.
Dalam sebuah pernyataan Gereja
Methodist mengatakan itu adalah anggota berkomitmen dari kedua Konferensi
Pasifik Gereja-gereja di Fiji.
"Karena itu kami mendukung
panggilan untuk akhir pelanggaran HAM di Tanah Papua, pemberdayaan sosial,
ekonomi dan politik mereka dan untuk menentukan nasib sendiri," kata
pernyataan itu.
"Kami berdiri dalam
solidaritas dengan saudara-saudara kita, saudara perempuan dan anak-anak dari
Tanah Papua. Kami telah menerima seruan mereka dan kami akan echo dan berbicara
kebenaran ini berkuasa.
"Kami menegaskan pekerjaan
Konferensi Pasifik Gereja-gereja terhadap masalah Papua Barat dan kami berharap
dapat bekerja sama dengan mereka untuk memungkinkan penentuan nasib sendiri
dalam arti sepenuhnya untuk rakyat Tanah Papua."
Aksi itu terjadi pada hari
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meninggalkan Fiji.
Sumber Sekretariat Konferensi
Gereja Pasifik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar