Nominasi Hadiah Nobel Perdamaian
sekaligus sebagai Pendiri Kampanye Papua
Barat Merdeka Benny Wenda bertemu dengan Perwakilan PBB dan stafnya dan berbicara
di Konferensi 'Governance yang diselenggarakan
oleh Initiative of Change IofC di Caux, Swiss.
Ada banyak masalah serius yang
dihadapi Papua Barat tapi ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk Benny
untuk mengangkat isu HAM dan situasi saat ini di Papua Barat, dengan perwakilan
lain dari negara-negara di seluruh dunia.
Secara khusus, Benny mengangkat
hak dasar rakyat Papua Barat dan 50 perjuangan untuk Penentuan Nasib Sendiri
yang dunia telah dilupakan meskipun pembunuhan dan pemenjaraan politik masih
berlanjut hingga hari ini.
Benny mengatakan kepada hadirin,
"Kami tidak memiliki keadilan dan kebebasan di bawah kolonialisme
Indonesia. Perjuangan kita adalah untuk Hak-hak Politik dan Politik Freedom,
bukan untuk keadilan sosial atau ekonomi kita".
Benny diundang ke konferensi oleh IOC
dan bertemu dengan perwakilan PBB Michael Moller, Plt Ketua Komisi Ekonomi
untuk Eropa dan Kantor PBB di Jenewa.
Selama konferensi, Benny bertemu
dengan staf PBB, baik mantan dan sekarang termasuk Mr Ireneo Nimboka.
Dia juga memberikan Tas traditional
bilum Papua Barat / PNG untuk perwakilan
di konferensi dari Boston yang akan terus memfasilitasi dukungan bagi rakyat
Papua Barat di Amerika Serikat.
Free West Papua Campaign
Syalom ..God Bless you Mr Benny wenda.
BalasHapus