Kamis, 24 Juli 2014

SERBA SERBI PENOLAKAN MSG

Seminggu sebelum summit MSG ybl di Port Moresby, bekas Perdana Menteri Tn Barak T Sope Maautamate mendampingi saya menghadap Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Yth. Tuan Joe Natuman untuk membicarakan "FOLD BACK POSITION" kalau seandainya Aplikasi keanggotaan Papua yg diajukan oleh WPNCL itu ditolak berdasarkan laporan kunjungan menlu2 MSG.
PM Natuman memberitahukan kepada kami berdua bahwa laporan Menlu2 MSG ke Indonesia dan Papua dirahasiakan dari Pemerintahan Vanuatu dengan alasan penboikotan kunjungan oleh Vanuatu, dan akan hanya diberikan dalam summit tersbt. Hal ini menandakan bahwa adanya kemungkinan suatu konspirasi utk mengeluarkan issue Papua Barat dari Agenda Item MSG untuk se-lama2 nya.
Pertanyaan disini, apa langkah berikut yg perlu diambil oleh Vanuatu dan West Papua?
Kami bertiga berembuk, dan menyetujui bila aplikasi ini ditolak, maka TARGET seminimal mungkin agar issue ini tetap berada dalam Agenda Item MSG dengan dalil apapun.
Setelah MSG Summit berlangsung tanpa kehadiran Fiji dan sepulangnya PM Joe Natuman dari Port Moresby kami (Sope, Ondowame dan saya) dipanggil oleh PM Joe Natuman dan diberi briefing sbb:
1) Laporan kunjungan Menlu2 MSG ke Papua dan Indonesia mengatakan bahwa di Papua ada banyak faksi2 dan WPNCL tidak mewakili orang2 Melanesia di Indonesia.
2) PM Natuman menanyakan bagaimana kalian (Menlu2) datang kepada pendapat tersbt sedangkan tidak bertemu dengan wakil2 resistance group, NGO's, wakil2 gereja, wakil2 adat dan civil society apalagi hanya berada selama 4 jam di Papua untuk mencari tau aspirasi sebetulnya?
3. PM Natuman mengusulkan kalau memag demikian halnya, maka Vanuatu bersedia mengundang semua faksi2 perjuangan Papua Merdeka utk berembuk di Vanuatu dan membentuk sautu organisasi payung yg cukup representative untuk mengajukan suatu permohonan keanggotaan yg baru kepada MSG. dan usulannya mendapat dukungan PM O'Neil dari PNG, dan Gordon Darcy Lilo dari Splpmon Islands.
4. Dengan demikian maka issue Papua Barat tetap berada dalam agenda MSG, dan Pemerintah Vanuatu tetap berkomitment dengan usulannya dan membentuk suatu Komite bernama WEST PAPUA UNIFICATION COMMITTEE yg akan menyelenggarakn Symposium tersbt mulai pada tgl 27 s/d 30 Augustus 2014.

5. Sekian agar jangan penolakan aplikasi WPNCL untuk keanggotaan MSG dan langkah selanjutnya diputar balikan oleh KAUM MANIPULATOR PERJUANGAN PAPUA MERDEKA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar