Perdana Menteri Vanuatu Joe Natuman
mengatakan pemerintah masih melihat untuk mendorong isu Papua Barat di tingkat
PBB.
Komentarnya datang setelah Melanesian Spearhead Group ( MSG)memutuskan untuk mencari pendekatan yang
lebih proaktif bersama Indonesia untuk membantu mengatasi kebutuhan pembangunan
Papua Barat.
Para pemimpin MSG telah menepis
formal MSG permohonan keanggotaan oleh Koalisi Nasional Papua Barat untuk
Pembebasan, mengatakan kelompok itu mengajukan permohonan kembali sebagai yang
lebih inklusif, tawaran bersatu.
Sementara itu, Mr Natuman
mengatakan pemerintah Vanuatu sedang untuk mempertimbangkan mencari Mahkamah
Internasional untuk Keadilan (ICJ) pendapat mengenai legalitas dari proses PBB
sebagai sanksi di mana bekas Nugini
Belanda diserahkan ke Indonesia.
"Proses itu masih terbuka
bagi kita. Sekarang kita harus berurusan dengan masalah seperti itu. Kami
berbicara dengan orang Indonesia dan melakukan dialog dengan Indonesia dan
dialog dengan semua Melanesia berbagai kecenderungan, kecenderungan politik, di
Papua dan Papua Barat Papua. "
Perdana Menteri Vanuatu, Joe
Natuman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar