Sabtu, 02 Agustus 2014

Konferensi Gereja-Gereja Pasifik menyeruhkan kepada Indonesia untuk menghormati hak penentuan nasib sendiri West Papua

Konferenis Gereja  Pacific  akan memberikan pernyataan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Suva, Senin, menyerukan Indonesia untuk memungkinkan tindakan penentuan nasib sendiri di Papua Barat.

Ini mengikuti deklarasi dukungan untuk Papua Barat penentuan nasib sendiri oleh Gereja Protestan Kiribati awal pekan ini.

Staf Sekretariat Konferenis Gereja Pasifik akan memberikan pernyataan  atas nama Konferenis Gereja Pasifik ke kedutaan atas nama Moderator, Pendeta Rewi Teroroko yang meninggalkan untuk Arorae Atoll, Senin.


Dalam pernyataan itu, Rev Teroroko menyerukan Indonesia untuk mengakui kesetaraan Papua Barat di hadapan Allah dan hak mereka untuk menentukan masa depan politik untuk diri mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar