Konferenis
Gereja Pacific akan memberikan pernyataan kepada Kedutaan
Besar Republik Indonesia di Suva, Senin, menyerukan Indonesia untuk
memungkinkan tindakan penentuan nasib sendiri di Papua Barat.
Ini
mengikuti deklarasi dukungan untuk Papua Barat penentuan nasib sendiri oleh
Gereja Protestan Kiribati awal pekan ini.
Staf
Sekretariat Konferenis Gereja Pasifik akan memberikan pernyataan atas nama Konferenis Gereja Pasifik ke
kedutaan atas nama Moderator, Pendeta Rewi Teroroko yang meninggalkan untuk
Arorae Atoll, Senin.
Dalam
pernyataan itu, Rev Teroroko menyerukan Indonesia untuk mengakui kesetaraan
Papua Barat di hadapan Allah dan hak mereka untuk menentukan masa depan politik
untuk diri mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar