Ketua Komite Penyatuan Barat Papua yang berbasis di
Vanuatu mengatakan mereka tidak akan tunduk kepada (tekanan) Indonesia terkait
aspirasi penentuan nasib sendiri Papua Barat.
Pernyataan Pastor Allan Nafuki muncul setelah
Indonesia mengirimkan delegasi resmi dalam suatu kunjungan diplomatik ke Port
Vila pekan ini.
Komite ini bertugas mengorganisir sebuah konferensi
perwakilan kelompok politik orang Papua Barat di Port Vila guna membahas
tawaran potensial untuk bergabung dengan MSG.
Namun, sebagai persiapan untuk mendapatkan momentum
konferensi, Pastor Nafuki mengatakan komite akan memastikan bahwa hanya orang
Papua Barat yang berhak memutuskan masa depan negeri mereka.
Dia mengatakan mereka berharap (sekalipun) akan ada
orang-orang yang diutus oleh Indonesia untuk mencoba menggagalkan hasil
pertemuan, tetapi itu tidak akan berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar