Para pemimpin Gereja
Pasifik telah menghimbau Indonesia untuk menghentikan kekerasan sewenang-wenang
terhadap rakyat Papua Barat dan memungkinkan mereka untuk memutuskan masa depan
politik mereka.
Dalam deklarasi yang
dibuat di Nadi, Fiji pekan lalu, perwakilan dari gereja-gereja di Kepulauan
Cook, Fiji, Maohi Nui (Polinesia Prancis) Niue, Papua Nugini, Samoa, Kepulauan
Solomon, Tonga, Tuvalu dan Vanuatu menyerukan pemerintah mereka untuk mendukung
penentuan nasib sendiri di wilayah Indonesia.
"Menyadari bahwa
semua orang diciptakan gratis oleh Allah, kita sebut di Indonesia untuk
memungkinkan rakyat Papua mengambil bagian dalam referendum di mana mereka
dapat mengekspresikan keinginan mereka untuk bebas," kata deklarasi
tersebut.
"Dan kami menyerukan
segera diakhirinya kekerasan oleh pasukan keamanan terhadap mereka yang mencari
kebebasan. Pada saat yang sama kita berjanji untuk menelepon secara individual
dan kolektif pada pemerintah kita untuk mendengar teriakan rakyat Papua Barat
dan bergabung dengan kami dalam menyerukan Indonesia untuk mengatur rakyatnya
bebas. "
Info berbagi dari Konferensi
Pasifik Gereja Sekretariat
Terima kasih para pemimpin
gereja begitu banyak di Pasifik untuk dukungan yang berkelanjutan sangat kuat
untuk sesama pulau di Papua Barat yang diduduki.
Pemimpin gereja bicara Pembebasan Papua juga untuk kepentingan penyelamatan umat Papua sebagai ciptaan Tuhan yg mulia.
BalasHapusTerimakasih atas dukungannya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAmin
BalasHapusHALLELUYA TUHAN LUAR BIASA....BERKATILAH SELURUH PARA GEMBALA GEMBALA INI YA TUHAN DI SETIAP SUARA SUARA KEBENARAN
BalasHapus