Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Wilayah Jawa Tengah, Senin (13/10/2014), menggelar aksi demonstrasi damai di titik 0 kilometer, Yogyakarta, minta dua wartawan asal Perancis, Thomas Dandois dan Valentine Bourrat, yang ditahan di Jayapura, Papua, untuk dibebaskan.
Otis Tabuni, Koordinator aksi
menjelaskan, penahanan dua wartawan asal Perancis di Papua, menunjukan bahwa
wilayah Papua masih tertutup bagi pengamatan dunia internasional
“Kami (AMP) demo untuk mendesak
kepada Pemerintah Indonesia, Pemerintah Papua, Kantor Imigrasi Papua, Polda
Papua serta pihak-pihak yang terkait untuk segera membebaskan kedua wartawan
asal Prancis," kata Otiz Tabuni, ,
Selain itu, lanjut Tabuni, AMP juga
mendesak pemerintah Indonesia untuk segara mengembalikan alat-alat liputan
kedua jurnalis yang ditahan usai ditahan di Wamena, 6 Agustus 2014 lalu.
"Segera buka ruang demorasi di
tanah Papua, dan ijinkan wartawan asing untuk bisa meliput di tanah
Papua," tegasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar