"Gerakan
baru-baru ini di parlemen Australia untuk menekan pemerintah Indonesia untuk
mengizinkan wartawan asing masuk ke Papua Barat adalah awal dari perubahan.
Sekarang parlemen lainnya akan didorong untuk menekan Indonesia untuk
mengizinkan wartawan akses ke Papua Barat"
Benny
Wenda, hadiah Nobel perdamaian calon dan pendiri kampanye Papua Merdeka Barat
pada Radio Australia mengatakan "Selama
50 tahun Indonesia telah mampu untuk melarang wartawan asing memasuki Papua
Barat."
"Indonesia
tidak memiliki alasan untuk menahan 2 Wartawan Perancis (Thomas Dandois dan
Valentine Bourat), Mereka hanya ingin pergi dan melihat apa yang terjadi di
Papua Barat. Indonesia benar-benar takut sehingga mereka menangkap
wartawan."
"Tapi
kemudian Indonesia menunjukkan diri kepada dunia dengan menjadi begitu takut
wartawan asing dan menangkapi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar