PAPUA NEW GUINEA
--- Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O'Neil dilaporkan menyewa sebuah
pesawat untuk mengirimkan delegasi Papua Barat yang akan menghadiri pertemuan
di Port Villa, Vanuatu, dari 1 sampai 4 Desember 2014.
"Sekitar 100
delegasi Papua Barat di PNG akan diterbangkan dengan pesawat yang disewa oleh
PM O'Neil ke Vanuatu," tulis Media Vanuatu Daily, Jumat (2014/11/28) sore.
Kabarnya,
keberangkatan delegasi Papua Barat untuk tujuan mengikuti Simposium Papua Barat
akan berlangsung di Saralana, Vanuatu, tiga hari ke depan.
"Senin akan
berlangsung secara nasional libur Negara Vanuatu memperingati kemerdekaan Papua
Barat. Fasilitas Pertemuaan dalam organisasi gereja, dan mendapatkan dukungan
dari Negara Vanuatu," tulis Daily Vanuatu
Selain itu,
bendera telah mengangkat sebagai simbol pembebasan Papua Barat akan dilangsungkan
seluruh kota di Vanuatu, termasuk menggelar pawai dari Fatumauru Bay ke
Saralana.
Sebelumnya, Ketua
panitia penyelenggara, Pastor Allan Nafuki mengatakan, simposium Papua Barat
yang tertunda beberapa kali sudah dipastikan digelar pada tanggal 1 Desember
2014.
Pastor Nafuki,
tawaran pertemuan diharapkan untuk membangun konsep baru rakyat Papua untuk
menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG
"Sebuah
aplikasi keanggotaan formal oleh Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan
akan mengetuk kembali MSG, karena para pemimpin telah meminta organisasi yang
lebih representatif," kata Nafuki.
Nafuki mengatakan
ia juga berharap konferensi ini dapat menghasilkan keputusan otonom pada
penentuan nasib sendiri bagi kemerdekaan.
"Kami
meminta setiap kelompok, baik pro atau pro yang akan datang, sehingga pada
akhir KTT, tidak ada yang akan mengatakan KTT Vanuatu tidak terwakili. Jadi
kami ingin memberikan semua orang kesempatan pada KTT ini," kata Nafuki.
(Baca: 1 Desember harus Jadilah saat Terhadap pelanggaran hak asasi manusia di
Papua Lupa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar