Perdan
menteri Papua New Guinea mengatakan dia mengangkat isu hak asasi manusia di
Papua Barat dan Papua dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia.
Peter
O'Neill mendesak pemerintah Indonesia untuk mendukung aplikasi dengan provinsi
Papua untuk bergabung dengan MSG.
Dia
bersikeras bahwa pandangannya tentang Papua yang berkaitan dengan hak asasi
manusia dan "bukan kedaulatan ''.
Kata-kata
PM mengikuti Menteri Luar Negeri, Rimbink Pato, mengatakan baik dia maupun
mitranya dari Indonesia akan berbicara tentang isu-isu Papua Barat pada
konferensi pers mereka di Port Moresby.
Mr
O'Neill mengatakan MSG adalah forum yang ideal untuk membina hubungan yang
lebih baik antara Melanesia.
Dia
juga mengatakan ada diskusi antara pemerintah mengenai isu-isu perbatasan,
pengaturan visa bagi para pejabat, dan pengaturan timbal balik bagi pertukaran
mahasiswa antara negara-negara.
Mantap itu merupakan isu international. yang perluh diselesaikan segala macam kasus yang terjadi sejak 1962 sampai 2015 pelanggaran hak azasi manusia satupun belum selesaikan..
BalasHapus