Minggu, 01 Maret 2015

Perdana Menteri PNG mengangkat persoalan hak asasi manusia Papua dengan Menlu Indonesia

Perdan menteri Papua New Guinea mengatakan dia mengangkat isu hak asasi manusia di Papua Barat dan Papua dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia.
Peter O'Neill mendesak pemerintah Indonesia untuk mendukung aplikasi dengan provinsi Papua untuk bergabung dengan MSG.
Dia bersikeras bahwa pandangannya tentang Papua yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan "bukan kedaulatan ''.
Kata-kata PM mengikuti Menteri Luar Negeri, Rimbink Pato, mengatakan baik dia maupun mitranya dari Indonesia akan berbicara tentang isu-isu Papua Barat pada konferensi pers mereka di Port Moresby.
Mr O'Neill mengatakan MSG adalah forum yang ideal untuk membina hubungan yang lebih baik antara Melanesia.

Dia juga mengatakan ada diskusi antara pemerintah mengenai isu-isu perbatasan, pengaturan visa bagi para pejabat, dan pengaturan timbal balik bagi pertukaran mahasiswa antara negara-negara. 

1 komentar:

  1. Mantap itu merupakan isu international. yang perluh diselesaikan segala macam kasus yang terjadi sejak 1962 sampai 2015 pelanggaran hak azasi manusia satupun belum selesaikan..

    BalasHapus