Rabu, 15 April 2015

Militer PNG melakukan investigasi pergerakan tentara Indonesia

Panglima  Angkatan Pertahanan PNG  melihat ke sebuah perjalanan yang tidak sah tentara Indonesia ke negara itu pekan lalu.
Surat kabar, The National, melaporkan bahwa Brigadir Jenderal Gilbert Toropo telah mengarahkan bawahannya di Vanimo Teruskan Basis menyampaikan laporan tentang masalah tersebut.
Sebelumnya Desa Wutung  melaporkan melihat delapan tentara Indonesia bersenjata melintasi perbatasan.
Tentara PNG pada saat itu sedang sibuk memeriksa penumpang dan kargo dari Indonesia di sebuah pos pemeriksaan sekitar 100 meter jauhnya.
Dewan Wutung  Raphael Tungla mengatakan tentara Indonesia melewati monumen perbatasan di pantai dan berjalan ke tepi desanya.
Dia mengatakan mereka segera berbalik ketika penduduk desa menghadapi mereka.
Tapi Mr Tungla mengatakan ia prihatin dengan kelemahan tentara PNG dalam mengawaki perbatasan.

Dia mengatakan tentara harus berpatroli perbatasan dan tidak memeriksa penumpang kembali dari pasar batas yang sudah dibersihkan oleh Bea Cukai, Imigrasi dan polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar