Juru Bicara (Jubir) United
Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, pada
Kamis (21/05/2015) kemarin memberikan ceramah di hadapan Mahasiswa Oxford
tentang perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat Papua dalam melawan
kolonialisme dan diskriminasi dari Indonesia.
Dihadapan mahasiswa,
Benny menjelaskan perjuangan yang dilakukannya selama ini dengan cara damai
untuk menghentikan kolonialisme, diskriminasi dan rasisme Indonesia di Papua
Barat.
"Di Papua Barat
sedang dilancarkan cara baru dari apartheid dengan mengirim lebih dari setengah
penduduk migran Indonesia yang menawarkan insentif ekonomi dan pekerjaan untuk
datang serta diperlakukan jauh lebih baik dari orang asli Papua Barat,"
kata Benny dilansir bennywenda.org.
Wenda juga
menjelaskan genosida bagi penduduk asli sedang dilancarkan dan dimulai sejak
aneksasi Papua ke dalam Indonesia. Cara sistematis yang dilakukan Indonesia
telah membunuh lebih dari 500.000 orang Papua Barat (sekitar sepertiga dari
penduduk Papua).
Perjuangan ULMWP untuk menjadi anggota tetap di Melanesian Spearhead Group (MSG) tak luput dijelaskan dalam ceramah ini. Kata Benny, wadah dari semua organ ini sedang bekerja keras bergabung menjadi satu dalam rumpun Melanesia.
Generasi baru mampu mengubah situasi di Papua Barat, sehingga ia meminta agar bergabung dan terlibat dalam kampanye global untuk kebebasan Papua Barat dari lilitan kolonialisme dan diskriminasi Indonesia
Perjuangan ULMWP untuk menjadi anggota tetap di Melanesian Spearhead Group (MSG) tak luput dijelaskan dalam ceramah ini. Kata Benny, wadah dari semua organ ini sedang bekerja keras bergabung menjadi satu dalam rumpun Melanesia.
Generasi baru mampu mengubah situasi di Papua Barat, sehingga ia meminta agar bergabung dan terlibat dalam kampanye global untuk kebebasan Papua Barat dari lilitan kolonialisme dan diskriminasi Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar