Ada
beberapa pembicaraan tentang niat Indonesia untuk menjadi anggota asosiasi dari
Melanesian Spearhead Group (MSG).
Perdana
Menteri Bainimarama mengatakan memiliki Indonesia sebagai anggota asosiasi
masuk akal mengingat penduduk di Papua yang juga Melanesia.
Mr
Bainimarama mengatakan sementara Fiji tidak akan mencampuri kedaulatan
Indonesia, Fiji yakin bahwa jika Indonesia terlibat tentang pelanggaran hak
asasi manusia, mereka akan bertindak diatasnya.
"Ada
banyak seluruh pembicaraan tentang Papua tetapi anda tahu Papua berada di bawah
pemerintahan Indonesia dan jika anda ingin melakukan apa pun di Papua, hal
terbaik untuk dilakukan adalah untuk membawa Indonesia, tidak peduli apa, jika
kita membawa Papua secara terpisah, itu tidak masuk akal.
"Indonesia
akan terus melakukan apa yang ingin dilakukan. Kami telah mendengar pembicaraan
penyerangan, pelanggaran hak asasi manusia dan hal terbaik untuk dilakukan
adalah untuk membawa Indonesia sebagai anggota asosiasi dari MSG.
"Ada
banyak kekhawatiran tentang apa yang terjadi di Papua tetapi pada akhir hari,
Papua berada di bawah kedaulatan Indonesia dan hal terakhir yang kita ingin
lakukan adalah untuk mengganggu kedaulatan orang lain. Sebagai kebijakan luar
negeri kami ucapkan-"Kami adalah teman untuk semua dan musuh tidak
ada."
"Kami
tidak ingin membuat musuh dan saya yakin jika kita berbicara dengan Indonesia
tentang beberapa tuduhan ini mereka akan melakukan sesuatu tentang itu dan itu
masuk akal."
Mantap.Yang jelas ada Pelanggaran Hak azasi manusia atas Ras Melanesia yang ada diatas tanah Papua Barat Indonesia. PELANGGARAN HAK AZASI MANUSIA merupakan pelanggaran terhadap dinamika kehidupan manusia yang tidak bisa digannggu gugat oleh siapapun di muka bumi.KARENA hak AZASI adalah hak yang dimiliki oleh seseorang sejak anak manusia dari dalam kandungan ibu,yaitu : bebas makan,minum,bersuara memiliki sesuai kodrat/budayanya/haknya/ berpikir dan lainnya.
BalasHapus