Jumat, 16 Mei 2014

Universitas Macquarine menolak untuk melakukan diskusi dengan DLP Australia

Universitas Macquarine di Australia telah memberikan gelar Doktoral kepada Natalegawa Menteri Luar Negeri Indonesia. Pemberian gelar  ini mendapat kenceman keras dari DLP Australia, dimana pihak DLP Australia telah mempertanyakan mengapa Lembaga Pendidikan Tinggi Australia memberikan penghargaan kepada pemerintah asing yang telah melakukan suatu pelanggaran hak asasi manusia.

DLP Australia mempertanyakan apakah Universitas Macquarine menaruh perhatin tentang hubungan antara pemberian gelar doctor  kehormatan kepada Menteri Luar Negeri Indonesia  dan Pelanggaran HAM di West Papua oleh  militerdan polisi mereka .Aksi protes keras ini mengakibatkan pihak universitas telah mengirim surat kepada DLP Australia  untuk menolak mendiskusikan persoalan ini.

Walaupun pihak Universitas memberikan tanggapan menolak untuk mendiskusikan apa yang dipersoalkan DLP Australia, namun pihak Australia terus menggalang dukungan di Australia untuk terus melakukan protes.
Anthony Craig DLP Australia ( Juru Bicara International West Papua untuk Australia) telah mengumumkan akan terus mempersoalkan masalah ini dan mengajak pendukung West Papua di Australia menghubungi mereka, media local dan membuka perdebatan tentang Apaka Lembaga Pendidikan Australia harus memberikan penghargaan kepada perwakilan pemerintah Negara-negara yang menindas hak asasi manusia, kebebasan berbicara dan melakukan kekejaman.

Hormat Saya 
Anthony Craig DLP Australia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar