Selasa, 29 Juli 2014

Siaran Pers: West Papua Action Auckland ( Selandia Baru)

Box 68419, Newton.
29 Juli 2014
Menteri dihukum karena gagal memenuhi jurnalis Papua.
Aksi Papua Barat  Auckland terkejut bahwa Menteri Coleman dan Tolley telah memutuskan untuk tidak memberikan bahkan waktu singkat untuk bertemu dengan wartawan Papua  Victor Mambor (Ketua Asosiasi  Jurnalis Independen, AJI).
Selandia Baru memiliki hubungan pelatihan militer dengan militer Indonesia dan program pelatihan baru-baru ini diujicobakan untuk polisi di Papua Barat. Jadi Menteri Coleman dan Tolley yang memiliki tanggung jawab Pertahanan dan Polisi seharusnya tidak melewatkan kesempatan berharga ini untuk bertemu dengan pengamat kunci dan komentator di acara Papua Barat yang di dikontrol Indonesia
Victor adalah salah satu jurnalis yang paling berpengaruh di Papua Barat. Ia beroperasi sebagai pengaruh mediasi antara pemerintah Indonesia dan pimpinan kelompok Papua. Tahun ini Victor membuat dampak yang kuat di Dewan HAM PBB dan di hadapan Parlemen Eropa saat ia menganjurkan untuk kebebasan pers, keadilan dan hak asasi manusia di tanah airnya.
Papua Barat sebagian besar tertutup untuk dunia luar, tetapi di era internet ada dokumentasi berlimpah polisi dan pelanggaran militer. Pasukan keamanan terus beroperasi dengan impunitas kejam dan penangkapan karena mengibarkan bendera atau menyerukan boikot pemilu yang biasa.
Dalam sebuah artikel baru-baru Herald oleh wartawan Paul Bensemann, Victor menggambarkan proposal kami untuk memberikan bantuan kepada polisi Papua Barat sebagai "bantuan yang membunuh"
Pemerintah kami memutuskan untuk kembali Indonesia lima puluh tahun yang lalu ketika memegang kendali wilayah terhadap keinginan masyarakat Papua. Sudah saatnya lewat bagi kita untuk mendengarkan Papua merdeka.

------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar