Box 68419, Newton.
29 Juli 2014
Menteri
dihukum karena gagal memenuhi jurnalis Papua.
Aksi
Papua Barat Auckland terkejut bahwa
Menteri Coleman dan Tolley telah memutuskan untuk tidak memberikan bahkan waktu
singkat untuk bertemu dengan wartawan Papua Victor Mambor (Ketua Asosiasi Jurnalis Independen, AJI).
Selandia
Baru memiliki hubungan pelatihan militer dengan militer Indonesia dan program
pelatihan baru-baru ini diujicobakan untuk polisi di Papua Barat. Jadi Menteri
Coleman dan Tolley yang memiliki tanggung jawab Pertahanan dan Polisi
seharusnya tidak melewatkan kesempatan berharga ini untuk bertemu dengan
pengamat kunci dan komentator di acara Papua Barat yang di dikontrol Indonesia
Victor
adalah salah satu jurnalis yang paling berpengaruh di Papua Barat. Ia
beroperasi sebagai pengaruh mediasi antara pemerintah Indonesia dan pimpinan
kelompok Papua. Tahun ini Victor membuat dampak yang kuat di Dewan HAM PBB dan
di hadapan Parlemen Eropa saat ia menganjurkan untuk kebebasan pers, keadilan
dan hak asasi manusia di tanah airnya.
Papua
Barat sebagian besar tertutup untuk dunia luar, tetapi di era internet ada
dokumentasi berlimpah polisi dan pelanggaran militer. Pasukan keamanan terus
beroperasi dengan impunitas kejam dan penangkapan karena mengibarkan bendera
atau menyerukan boikot pemilu yang biasa.
Dalam
sebuah artikel baru-baru Herald oleh wartawan Paul Bensemann, Victor
menggambarkan proposal kami untuk memberikan bantuan kepada polisi Papua Barat
sebagai "bantuan yang membunuh"
Pemerintah
kami memutuskan untuk kembali Indonesia lima puluh tahun yang lalu ketika
memegang kendali wilayah terhadap keinginan masyarakat Papua. Sudah saatnya
lewat bagi kita untuk mendengarkan Papua merdeka.
------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar