Free
West Papua Campaign akan melakukan aksi Protest- "Menolak Perjanjian New
York" –Meminta Referendum
Pada
tanggal 15 Agustus, Free West Papua Campaign dan ribuan orang Papua Barat kembali
akan protes terhadap hasil Perjanjian New York.
Protes
di luar Kedutaan Besar Republik Indonesia, Inggris. 38 Grosvenor Square, London
W1K 2HW, Mulai pukul 12.00
Perjanjian
New York adalah perjanjian yang diadakan pada 15 Agustus 1962 antara Amerika
Serikat, Belanda dan Indonesia untuk memutuskan masa depan Papua Barat.
Amerika
Serikat ingin menenangkan pemerintah Indonesia ramah komunis sehingga mereka
memaksa Belanda menyerahkan Papua Barat ke Indonesia, meskipun Belanda
mempersiapkan Papua Barat untuk merdeka.
Tidak
satu Papua tunggal berkonsultasi.
The
New York Agreement berjanji semua orang Papua referendum yang bebas dan adil
pada kemerdekaan tetapi ini tidak pernah diadakan dan sebaliknya, 1026 orang
Papua dipilih oleh Indonesia dan dipaksa dengan todongan senjata untuk memilih
menentang kemerdekaan.
Inilah
sebabnya mengapa kita sebut 15 Agustus, Hari Broken perjanjian.
Sejak
Papua Barat menjadi bagian dari Indonesia, militer Indonesia telah secara
sistematis membunuh rakyat Papua Barat dan melakukan genosida dengan lebih dari
500.000 orang Papua yang tidak bersalah dibunuh sejauh ini.
Semua
kita minta adalah kebebasan dan kemerdekaan sehingga pada tanggal 15 Agustus
kami akan mengadakan protes di seluruh dunia untuk menolak ini Hari Broken
Promise dan menuntut Referendum baru di Independence kami.
Silakan
bergabung dengan kami pada tanggal 15 Agustus untuk memprotes MELAWAN
Perjanjian New York dan UNTUK referendum kemerdekaan nyata.
Kami
akan terus berjuang untuk Papua Merdeka Barat
lokasi
lainnya di seluruh dunia yang akan dikonfirmasi.
Informasi
lebih lanjut segera ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar