Selasa, 26 Agustus 2014

Juru Bicara DLP Australia: Penangkapan 2 Wartawan Prancis di Papua Barat Tidak Dapat Diterima

Juru bicara untuk Partai Demokrasi Buruh Australia, atau Democratic Labor Party of Australia,  Anthony Craig mengatakan penangkapan dua wartawan Prancis di Papua Barat tidak dapat diterima. Karena itu, pihaknya telah meminta Australia untuk meninjau dukungan dan kerja sama kepada keamanan Indonesia.

Robert Dandois dan Valentine Bourrat ditangkap dua pekan lalu karena diduga melanggar visa turis dan melakukan peliputan untuk  sebuah stasiun televisi Prancis-Jerman, Arte. 
Dikatakan, Anthony Craig, wartawan hanya melakukan pekerjaan mereka. Penangkapan atas dua jurnalis ini kata dia,  contoh dari militer Indonesia menjalankan Papua Barat seperti sebuah kamp penjara. 

"Jika anda akan menyembunyikan sesuatu, maka Anda menghentikan orang-orang untuk melihat ke hal itu. Dan wartawan Perancis ditangkap karena mereka benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di Papua, mengingat laporan kekejaman yang terus keluar dari sana, kemudian ada sesuatu yang tidak beres," kata Anthony Craig dikutip radionz.co.nz, Selasa (26/08/14).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar