Sekertaris Jendral United Liberation Movement for West Papua
(ULMWP), Octovianus Mote akan mengunjungi Auckland pada hari HAM sedunia.
Dilansir dari pacific.scoop.co.nz,
Mote adalah pemimpin Papua Barat yang tinggal di daerah pengasingan. Dia baru
saja terpilih Sekretaris Jenderal dalam organ pergerakan Papua Merdeka yaitu
United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
Mote mengunjungi Auckland setelah berpartisipasi dalam
pertemuan bersejarah yang diadakan di Vanuatu pekan lalu. Pada pertemuan ini
para pemimpin kelompok dan organisasi masa Papua Merdeka dari berbagai golongan
menandatangani deklarasi bersama dan menyepakati perjuangan untuk perlawanan
Papua Barat.
Para pemimpin yang terpilih akan mengarahkan diplomasi ke
dunia Internasional untuk bergerak pada tahapan di MSG.
Mote juga telah terlibat dalam berbagai kegiatan di
internasional beberapa waktu lalu. Dia juga termasuk bagian dari Tim Negosiasi
Papua Tanah Damai yang dibentuk pada Kongres Rakyat Papua yang
diselenggarakan di Jayapura, Papua Barat, pada Juli 2011.
Mote bertempat tinggal di Amerika Serikat dan merupakan
Senior HAM Fellow di Yale Law School. Dia adalah mantan Kepala Biro Papua di
Kompas, surat kabar harian terbesar di Indonesia.
Setelah pertemuan 100 Pemimpin Papua (Tim 100) bersama
Presiden Indonesia, BJ Habibie pada tahun 1999 dilakukan, Mote terpaksa
meninggalkan Papua karena diancaman untuk dibunuh dari Militer Indonesia.
Mote akan menghadiri wawancara langsung di Kota Auckland
pada 10 Desember dan akan membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar