Minggu, 15 Maret 2015

50 Kepala Divisi Gereja Methodist di Fiji Tandatangani Petisi untuk Papua Barat

Dukungan moral untuk rakyat Papua Barat terus berdatangan. Setelah sebelumnya masyarakat Fiji membentuk solidaris dan melakukan aksi di Suva akhir bulan Februari, kini sebanyak 50 kepala divisi dari Gereja Methodist di Fiji menandatangani gerakan solidaritas dalam bentuk petisi untuk mendukung Papua Barat masuk MSG di Gereja Centenary Suva, Kamis (12/03/2015).
Seperti dilaporkan fijitimes.com, penandatanganan petisi yang dipimpin olehEcumenical Centre for Research, Education and Advocacy (ECREA) ini rencananya akan diserahkan kepada Perdana Menteri Voreqe Bainimarama pada akhir bulan April mendatang.
"Ada payung untuk bersatu sekarang, Gerakan Solidaritas Fiji untuk Papua Barat, dan tentu Gereja tidak masuk ke dalam sesuatu yang ringan. Kami telah pindah kesini untuk beberapa tahun sekarang. Ini sama seperti kembali pada tahun 2013 ketika hubungan kita dengan Papua Barat dimulai," kata sekretaris Gereja Methodist, Pendeta James Bhagwan.
Hal ini, kata Pendeta James, tidak hanya lip service yang kita lakukan. Kami berkomitmen untuk masalah Papua Barat dan kami diminta para pemimpin Gereja kami untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap masalah ini.

"Kami membawa mereka melalui presentasi sebelum mereka menandatangani petisi. Kami akan berharap untuk mengirimkannya ke divisi jika mungkin dan dalam masalah-masalah seperti ini, kami pastikan gereja bergerak bersama-sama dan kami melakukan segala sesuatu secara bersama-sama," jelas pendeta James.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar