Jonah Wenda dari WPNCL mengatakan, lahirnya ULMWP adalah satu
langkah maju dalam sejarah perjuangan bangsa Papua. ULMWP lahir karena
permintaan negara-negara anggota MSG untuk melakukan penyatuan dalam negeri
diantara orang Papua agar bersatu dan satu suara.
“Maka untuk menindak lanjutinya pada Desember 2014 lalu semua
faksi-faksi perjuangan bersatu. Dan pada tanggal 5 Februari 2015, secara resmi
ULMWP telah mendaftarkan proposal ke sekretariat MSG di Vanuatu. Maka yang kita
lakukan hari ini adalah untuk menyatukan seluruh orang Papua Barat dan ini
adalah sosialisasi pertama dan resmi,” jelas Jonah, (2/3/2015) di Asrama
Rusunawa, Waena, Jayapura..
Selain itu, Viktor Yeimo, ketua umum KNPB mengatakan, agenda
persatuan perjuangan bangsa Papua adalah agenda yang urgen dan agenda yang
paling mendesak di dalam perjuangan orang Papua. Oleh karena itu, kita harus
bersatu.
“Kunci orang Papua untuk merdeka adalah persatuan. Persatuan di
dalam negeri adalah satu yang diinginkan dan dirindukan oleh masyarakat
internasional. Juga persatuan antar pemimpin faksi-faksi perjuangan adalah satu
kerinduan orang Papua. Dan para pemimpin bangsa Papua Barat sudah buktikan dan
kini sudah bersatu,” ungkap Yeimo.
Dikatakan
oleh Yeimo, untuk menjawab kerinduan orang Papua dan masyarakat internsional
untuk bersatu sudah diwujudkan. Dan hari ini rakyat papua sudah bersatu dan ada
dibawah payung ULMWP.
Lanjut Yeimo, hari ini secara terbuka, PNWP, WPNCL dan NRFPB
membuka sosialisasi. ULMWP bukan saja orang di luar negeri tetapi ULMWP
didukung oleh tiga organisasi besar dan seluruh lapisan rakyat Papua Barat oleh
karena itu sosialisasi akan mulai dilakukan sejak hari ini ke seluruh wilayah
Papua Barat.
“Kenalkan ULMWP sebagai payung organisasi bersama yang sedang
berjuang untuk mendorong perjuangan ditingkat internasional. Oleh karena itu
kami harapkan doa dan dukungan dari seluruh pihak untuk masuk sebagai anggota
MSG,” harap Yeimo.
Selain itu, Willem Rumasep dari NFRPB mengatakan, hari ini
dideklarasikan kepada rakyat Papua Barat tentang hasil kesepakatan yang dilakukan
di Vanuatu pada bulan November lalu.
“Nantinya, tiga organisasi besar ini akan melakukan sosialisasi di
seluruh tanah Papua Barat dengan gaya dan caranya masing-masing. Untuk
memberitahukan kepada rakyat Papua Barat bahwa saat ini orang Papua harus bersatu
dalam ULMWP,” katanya.
Wakil ketua PNWP, Harry Ronsumbre mengatakan, apa yang akan diwujudkan
oleh tiga komponen perjuangan untuk mewujudkan persatuan diantara seluruh orang
Papua Barat adalah akan bukti keinginan hati nurani rakyat Papua Barat.
“Hati nurani rakyat Papua Barat yang akan membuktikan persatuan
itu. Jadi kalau informasi yang kami sampaikan bahwa masyarakat internasional
menghendaki bersatu. Dan rakyat Papua menyatakan hari ini kami bersatu dan
keinginan kami adalah satu, yaitu merdeka sebagai bangsa. Itu adalah kongkrit
dari persatuan orang Papua hari ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, PNWP, WPNCL dan NRFPB telah bersatu di Saralana,
Vanuatu dan melahirkan ULMWP. Setelah bersatu, mereka telah menyatakan untuk
mengajukan kembali aplikasi ke MSG melalui ULMWP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar