Press
release:
Pukul
14.00, 13 Mei 2015 Amerika Serikat (AS) kantor keamanan tanah air berhenti
pemimpin Papua Barat Kemerdekaan Mr Benny Wenda dari naik pesawat Virgin
Atlantic dari London ke Los Angeles.
Setelah
check-in staf ditemukan peringatan pada sistem paspor mereka, Mr Wenda ditanyai
oleh seorang pejabat Securiti dari kantor biro Negeri AS di Bandara Heathrow,
London.
Mr
Wenda mengatakan resmi: "Saya seorang aktivis HAM dari Papua Barat, saya
diasingkan dan saya berkampanye untuk Papua Barat."
Setelah
membuat panggilan telepon pejabat AS mengatakan kepada Mr Wenda bahwa visa
AS-nya telah dicabut, namun menolak untuk mengatakan mengapa. Dia mengatakan
kepada Mr Wenda untuk menghubungi kedutaan besar AS.
Mr
Wenda dikeluarkan visa bisnis sepuluh tahun pada bulan Oktober 2014 dan telah
membuat satu kunjungan ke staf Kongres di Capitol Hill di Washington
menggunakannya.
Mr
Wenda ditetapkan untuk memulai tur pidato dari California dan Hawaii atas undangan
kelompok AS mendukung Kampanye Papua Merdeka Barat. Menunggu penjelasan dari
Pemerintah AS, jadwal dua minggu yang sibuk peristiwa bergerak maju tanpa Mr
Wenda. Kampanye Papua Barat Gratis di California sekarang bahkan lebih bertekad
untuk menaikkan suara yang Indonesia berusaha untuk membungkam.
Upaya
untuk mendapatkan jawaban oleh Kampanye Papua Merdeka Barat (FWPC) di London
dan Washington sejauh ini bertemu dengan keheningan. The FWPC sangat ingin tahu
mengapa hak sah Benny Wenda untuk membebaskan pidato di AS telah membatalkan
dan bekerja untuk mencoba dan mendapatkan visa nya dipulihkan.
Mr
Benny Wenda mengatakan:
"Saya
berharap bahwa para pejabat AS menanggapi situasi saya segera sehingga saya
dapat bergabung tur. Kepedulian tumbuh dari orang-orang, politisi dan pejabat
PBB di Amerika Serikat tentang genosida yang sedang berlangsung di Papua Barat.
Saya tertarik untuk tindak lanjut undangan mereka untuk mengatasi penonton ini
dan mendesak tindakan politik oleh Pemerintah AS. "
FWPC
berharap bahwa masalah ini tidak lebih dari cegukan birokrasi. Namun hal ini
bukan pertama kalinya bahwa Mr Wenda telah dicegah bepergian ke AS. Pada tahun
2005 dan 2013 ia aplikasi visa ditolak dan kemudian melanjutkan untuk berhasil
menerapkan untuk saat ini visa bisnis sepuluh tahun itu.
Mr
Wenda berkomentar:
"Saya
telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat beberapa kali untuk pertemuan
dengan perwakilan politik, kelompok dan gereja. Saya juga menghadiri pertemuan
dengan para pejabat Departemen Luar Negeri yang mengatakan kepada saya bahwa
mereka menyetujui lobi dan kerja kampanye. Jadi Anda bisa bayangkan betapa
terkejutnya saya ketika visa sepuluh tahun saya dicabut tanpa pemberitahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar