Pemimpin
Oposisi Don polye kecewa Oposisi tidak diberitahu pada kunjungan kenegaraan
Presiden Indonesia Joko Widodo.
"Saya
kecewa bahwa protokol yang tepat tidak diberikan dan sebagai hasilnya kita
tidak menyadari isu-isu yang akan dibahas antara Perdana Menteri dan Presiden
Widodo," katanya.
Dia
mengatakan Indonesia merupakan tetangga penting karena dari perbatasan darat
bersama antara kedua negara dan potensi besar ada untuk pengembangan kerjasama
dan perdagangan antara kedua negara kita.
"Ada
juga kekhawatiran yang tulus di antara Papua Niugini pelanggaran hak asasi
manusia sesama Melanesia di seberang perbatasan," tambah polye
Dia
mengatakan bahwa ada isu-isu penting yang memerlukan pendekatan bipartisan
karenanya, Pemerintah harus melihat pentingnya terlibat dengan Oposisi pada
malam keterlibatan tingkat tinggi tersebut.
Oposisi
namun menyambut kunjungan Presiden Indonesia.
"Kami
senang dengan berita bahwa Presiden Widodo telah menyetujui grasi untuk
membebaskan lima tahanan politik. Kami juga didorong oleh pengumuman oleh
Presiden bahwa media internasional akan diizinkan dibukanya akses ke Papua
Barat, "kata polye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar