Senin, 11 Mei 2015

Polye marah Oposisi dalam gelap pada Kunjungan Widodo

Sumber Joy Kisselpar PNGLOOP
Pemimpin Oposisi Don polye kecewa Oposisi tidak diberitahu pada kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Joko Widodo.
"Saya kecewa bahwa protokol yang tepat tidak diberikan dan sebagai hasilnya kita tidak menyadari isu-isu yang akan dibahas antara Perdana Menteri dan Presiden Widodo," katanya.
Dia mengatakan Indonesia merupakan tetangga penting karena dari perbatasan darat bersama antara kedua negara dan potensi besar ada untuk pengembangan kerjasama dan perdagangan antara kedua negara kita.
"Ada juga kekhawatiran yang tulus di antara Papua Niugini pelanggaran hak asasi manusia sesama Melanesia di seberang perbatasan," tambah polye
Dia mengatakan bahwa ada isu-isu penting yang memerlukan pendekatan bipartisan karenanya, Pemerintah harus melihat pentingnya terlibat dengan Oposisi pada malam keterlibatan tingkat tinggi tersebut.
Oposisi namun menyambut kunjungan Presiden Indonesia.

"Kami senang dengan berita bahwa Presiden Widodo telah menyetujui grasi untuk membebaskan lima tahanan politik. Kami juga didorong oleh pengumuman oleh Presiden bahwa media internasional akan diizinkan dibukanya akses ke Papua Barat, "kata polye.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar