Port Moresby , Papua Nugini ( PNG
Post- Courier , 5 Mei 2014 ) - Pasukan Indonesia telah menembaki sebuah patroli
perbatasan Angkatan Pertahanan PNG , meningkatkan ketegangan lebih lanjut di
perbatasan Papua Nugini - Indonesia .
Ketengangaan yang meningkat di
perbatasan memaksa Menteri Luar Negeri dan Imigrasi untuk memanggil Duta Besar
Indonesia Andrias Sitepu untuk memberikan nota protes lain , hanya lebih dari sebulan setelah diplomat itu dikeluarkan yang pertama atas kekhawatiran yang
sama .
Mr Pato mengatakan catatan
menyatakan keprihatinan pada perkembangan di perbatasan dan mengutuk "
insiden penembakan " pada pagi hari tanggal 19 April ketika tentara
Indonesia menembaki patroli PNGDF .
" Meskipun ada tidak ada
laporan korban jiwa, pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa insiden
tersebut tidak terulang kembali di masa mendatang , " katanya .
Meskipun protes oleh Port Moresby
, situasi memburuk , menarik Pemerintah meminta Indonesia untuk berdialog untuk
mencari jalan ke depan sejalan dengan berbagai perjanjian perbatasan dua
tetangga telah menandatangani selama bertahun-tahun .
Hal ini dipahami konflik saat ini
antara elemen OPM ( Operasi Papua Merdeka ) dan tentara Indonesia selama satu
bulan terakhir dan serangan perbatasan sering akan menjadi fokus utama pertemuan
penghubung perbatasan yang akan diselenggarakan di Indonesia akhir pekan ini .
PNGDF petinggi di Murray Barracks
tetap bungkam karena sensitivitas isu tersebut , meskipun dipahami tentara
dikerahkan untuk mengawasi perbatasan berada di bawah instruksi ketat untuk
tidak kembali melakukan ketetanggan jika mereka terlibat atau terjebak dalam
baku tembak antara OPM dan anggota tentara Indonesia .
Namun, seorang pejabat Pemerintah
PNG berbicara pada kondisi anonimitas mengatakan April 19 insiden bisa
meningkat jika seorang tentara PNGDF terluka ketika mereka datang di bawah
keteanggan .
" Ini bisa saja lebih buruk
jika ada tentara kami terluka selama baku tembak pada pagi hari 19 April itu (
situasi ) yang sangat sensitif saat ini , " katanya . Duta besar PNG untuk
Indonesia , Peter Ilau Commodore ( pensiunan ) , akan memimpin delegasi PNG ke
pertemuan penghubung perbatasan .
PNG Post- Courier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar